Invalid Date
Dilihat 0 kali
Desa Lapeo memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor pariwisata, yang didukung oleh kekayaan nilai sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Dua destinasi utama yang menjadi daya tarik wisatawan, yaitu Masjid Nuruttaubah Lapeo beserta makam KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo, serta Pantai Ba'batoa, memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian dan perkembangan pariwisata desa. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai potensi sektor pariwisata di Desa Lapeo:
Masjid Nuruttaubah di Desa Lapeo bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi salah satu situs religi yang penting. Masjid ini dikenal dengan arsitektur khas yang menarik serta memiliki nilai historis tinggi. Setiap hari, masjid ini ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat maupun wisatawan dari berbagai daerah yang ingin beribadah sekaligus menikmati suasana yang tenang dan damai.
Dalam kompleks masjid, juga terdapat Makam KH. Muhammad Thahir Imam Lapeo, yang menjadi tujuan ziarah bagi para peziarah yang ingin menghormati sosok ulama dan tokoh agama yang berperan besar dalam sejarah perkembangan Islam di wilayah Sulawesi Barat. Makam Imam Lapeo telah lama menjadi salah satu situs religi yang ramai dikunjungi, terutama pada hari-hari tertentu seperti saat peringatan keagamaan dan hari besar Islam. Kehadiran kedua tempat ini memberikan nilai lebih bagi sektor pariwisata religi di Desa Lapeo, yang dapat menarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Islam.
Potensi pengembangan:
Wisata religi ini dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas pendukung, seperti tempat istirahat bagi pengunjung, penataan taman sekitar masjid dan makam, serta penyediaan informasi sejarah yang menarik. Selain itu, acara-acara keagamaan seperti pengajian dan doa bersama dapat dijadikan atraksi wisata religi yang lebih terorganisir dan menarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Desa Lapeo juga memiliki Pantai Ba'batoa, sebuah pantai yang terkenal dengan suasana yang nyaman dan air laut yang jernih. Pantai ini memiliki garis pantai yang landai, membuatnya sangat cocok untuk aktivitas berenang, bermain air, atau sekadar bersantai menikmati pemandangan laut. Keindahan alam pantai yang masih alami dengan pemandangan matahari terbenam yang memukau menjadikan Pantai Ba'batoa sebagai destinasi favorit bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan kesejukan alam.
Selain itu, Pantai Ba'batoa sering kali ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik yang datang untuk berlibur bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Fasilitas di pantai ini yang sudah mulai berkembang, seperti tempat parkir, warung makan, dan gazebo, mendukung kenyamanan pengunjung yang datang untuk menikmati suasana pantai yang santai.
Potensi pengembangan:
Dengan pantai yang landai dan nyaman, Desa Lapeo memiliki peluang besar untuk mengembangkan wisata bahari, seperti olahraga air (paddleboarding, snorkeling, atau diving), wahana permainan (banana boat, perosotan, sepeda air). Pengembangan fasilitas wisata seperti tempat penginapan (guest house), kafe dengan pemandangan pantai, serta area bermain anak-anak dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. Selain itu, promosi yang lebih gencar dan pengembangan paket wisata yang menggabungkan wisata religi dan wisata alam akan memperluas jangkauan pasar wisatawan.
Desa Lapeo memiliki potensi untuk mengembangkan paket wisata yang menggabungkan wisata religi dan wisata alam. Wisatawan yang datang untuk berziarah ke Masjid Nuruttaubah Lapeo dan makam Imam Lapeo dapat melanjutkan perjalanan mereka ke Pantai Ba'batoa untuk menikmati keindahan alam dan ketenangan laut. Sinergi antara kedua destinasi ini akan memberikan pengalaman yang lebih holistik bagi wisatawan, yang menggabungkan spiritualitas dengan relaksasi alam.
Potensi pengembangan:
Pengembangan rute wisata yang terintegrasi antara objek wisata religi dan alam akan semakin memudahkan wisatawan dalam menjelajahi semua daya tarik di Desa Lapeo. Selain itu, penyediaan pemandu wisata yang berkompeten dan menawarkan informasi sejarah serta kebudayaan setempat akan meningkatkan pengalaman wisatawan.
Dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di Desa Lapeo, banyak peluang baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Mulai dari membuka usaha homestay, warung makan dengan hidangan lokal, hingga penyediaan jasa pemandu wisata, semuanya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Selain itu, pelatihan keterampilan di bidang hospitality, pengelolaan tempat wisata, dan promosi wisata akan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola sektor pariwisata secara berkelanjutan.
Sebagai destinasi wisata, penting bagi Desa Lapeo untuk mengembangkan sektor pariwisata yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengelolaan sampah, pelestarian ekosistem pantai, serta penggunaan teknologi hijau dalam pembangunan fasilitas wisata akan menjadikan Desa Lapeo sebagai destinasi wisata yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Secara keseluruhan, Desa Lapeo memiliki potensi pariwisata yang sangat besar yang dapat digali lebih dalam melalui pengembangan wisata religi dan wisata alam. Keberadaan Masjid Nuruttaubah Lapeo dan makam Imam Lapeo, bersama dengan keindahan alam Pantai Ba'batoa, membuat desa ini menjadi destinasi yang menarik baik bagi wisatawan yang tertarik pada aspek religius maupun mereka yang mencari keindahan alam. Dengan pengelolaan yang baik dan peningkatan fasilitas serta promosi yang tepat, Desa Lapeo bisa menjadi salah satu destinasi unggulan yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.
Bagikan:
Desa Lapeo
Kecamatan Campalagian
Kabupaten Polewali Mandar
Provinsi Sulawesi Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini